Dalam Islam, lafaz salam memiliki makna yang sangat penting, karena ia adalah doa dan juga bentuk penghormatan antarsesama Muslim. Lafaz yang benar adalah:
"Assalamu’alaikum" (السلام عليكم)
Artinya: “Semoga keselamatan tercurah untuk kalian.”
Kalimat ini adalah doa yang penuh makna — meminta keselamatan, rahmat, dan keberkahan bagi orang yang diberi salam.
🗣️ Kalau terjadi kesalahan dalam pengucapan, hukumnya tergantung pada seberapa besar perubahannya:
-
Jika kesalahan kecil tapi maknanya masih sama, misalnya lidah terpeleset sedikit (seperti "Assamualaikum"), maka insyaAllah tidak berdosa, namun pahalanya bisa berkurang karena tidak sempurna.
-
Jika kesalahan mengubah makna, maka itu bisa menjadi masalah.
Misalnya:-
Mengucap “Asaalamu’alaikum” (memanjangkan huruf dengan salah) — bisa mengubah arti karena dalam bahasa Arab, perubahan harakat dapat mengubah makna.
-
Menghilangkan huruf penting seperti “Alif Lam” hingga menjadi “Salaamualaikum” secara makna bisa rancu dan tidak lagi sesuai dengan bentuk salam yang diajarkan Nabi ﷺ.
-
-
Kalau ucapannya jauh dari lafaz Arab yang benar, sehingga tidak bisa dianggap sebagai salam, maka tidak dianggap memberi salam secara syar’i (meski maksudnya baik).
📘 Kesimpulan:
-
Usahakan mengucapkan “Assalamu’alaikum” dengan benar karena itu doa yang sangat mulia.
-
Jika salah ucap karena tidak sengaja, tidak berdosa, tapi sebaiknya dibiasakan memperbaiki.
-
Kalau salah ucap sampai mengubah makna, maka salamnya tidak sah sebagai salam syar’i.
Komentar
Posting Komentar