Dalam Islam, berbuat buruk atau nakal kepada saudara — baik saudara kandung maupun sesama Muslim — adalah perbuatan yang tidak disukai Allah dan bisa mendatangkan dosa serta akibat buruk, baik di dunia maupun di akhirat.
Berikut penjelasannya:
-
Dilarang memutus atau menyakiti hubungan keluarga
Rasulullah ﷺ bersabda:“Tidak akan masuk surga orang yang memutuskan tali silaturahmi.”
— (HR. Bukhari dan Muslim)Jadi, kalau seseorang sering bersikap kasar, nakal, atau menyakiti saudaranya hingga hubungan mereka rusak, maka itu dosa besar.
-
Setiap perbuatan akan dibalas setimpal
Allah SWT berfirman:“Barang siapa mengerjakan kebaikan seberat zarrah, niscaya dia akan melihat (balasannya). Dan barang siapa mengerjakan kejahatan seberat zarrah, niscaya dia akan melihat (balasannya pula).”
— (QS. Az-Zalzalah: 7–8)Artinya, sekecil apa pun kenakalan atau perlakuan buruk kita terhadap orang lain — termasuk saudara — akan diperhitungkan di sisi Allah.
-
Namun Allah Maha Pengampun
Kalau kita sadar dan bertaubat, meminta maaf kepada saudara, lalu memperbaiki hubungan, maka Allah akan menghapus dosa itu. Rasulullah ﷺ bersabda:“Tidak halal bagi seorang Muslim untuk menjauhi saudaranya lebih dari tiga hari...”
— (HR. Bukhari dan Muslim)Maka, sebaiknya segera minta maaf, berbuat baik, dan jaga hubungan kasih sayang, karena menjaga silaturahmi adalah salah satu amalan yang membuat umur panjang dan rezeki berkah.
Kesimpulannya:
-
Nakal atau menyakiti saudara = dosa dan bisa menutup pintu rahmat.
-
Tapi kalau kamu menyesal, minta maaf, dan memperbaiki hubungan = Allah akan ampuni dan bahkan gantikan dengan pahala.
Kalau kamu ingin saya bantu buatkan doa atau cara memperbaiki hubungan dengan saudara menurut Islam, aku bisa bantu.
Komentar
Posting Komentar