Dalam Islam, perkataan kotor atau ucapan yang tidak sopan termasuk akhlak tercela yang harus dicegah dengan cara bijak dan penuh kasih sayang, terutama jika pelakunya adalah anak-anak atau remaja.
Tugas kita bukan hanya menegur, tapi juga mendidik dan menuntun agar mereka memahami mengapa hal itu salah.
Berikut langkah-langkah yang dianjurkan menurut ajaran Islam 👇
🌿 1. Tegur dengan lembut dan tidak mempermalukan
Anak-anak dan remaja mudah tersinggung. Maka, nasihatilah dengan cara lembut dan penuh hikmah.
Rasulullah ï·º bersabda:
“Barang siapa beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah ia berkata baik atau diam.”
— (HR. Bukhari dan Muslim)
Kamu bisa menegur seperti ini:
“Nak, kata-kata seperti itu tidak pantas ya diucapkan. Orang beriman selalu menjaga lisannya agar Allah sayang dan orang lain menghormatinya.”
💬 2. Jangan membalas dengan marah atau kata kasar
Jika kita menegur dengan emosi, anak justru bisa meniru kemarahan itu. Rasulullah ï·º tidak pernah membalas keburukan dengan keburukan, melainkan dengan kelembutan.
📖 3. Ajarkan dalil dan makna menjaga lisan
Beritahu mereka bahwa Allah mencatat setiap ucapan:
“Tiada suatu ucapan pun yang diucapkannya melainkan ada di sisinya malaikat pengawas yang selalu hadir.”
— (QS. Qaf: 18)
Kamu bisa berkata:
“Setiap kata kita dicatat oleh malaikat, jadi kalau kata-katamu baik, catatannya juga baik. Yuk biasakan berkata yang indah.”
🕌 4. Berikan teladan dan lingkungan yang baik
Anak dan remaja meniru apa yang mereka dengar dan lihat. Jadi, kita perlu menjadi contoh dengan cara berbicara sopan, tidak bergosip, dan tidak berkata kasar di depan mereka.
❤️ 5. Doakan dan arahkan, bukan menghakimi
Doakan agar Allah lembutkan hati mereka. Kadang kata-kata kotor muncul karena kurang bimbingan atau pergaulan yang salah. Maka selain menegur, bantu mereka mencari lingkungan dan teman yang baik.
🌸 Contoh nasihat singkat:
“Nak, kata-kata itu tidak baik ya. Nabi mengajarkan kita agar lisan digunakan untuk berzikir dan berkata yang bermanfaat. Kalau kita jaga lisan, Allah akan muliakan kita di dunia dan di akhirat.”
Kesimpulannya:
➡️ Tegur dengan lembut dan hikmah.
➡️ Ajarkan adab berbicara sesuai ajaran Islam.
➡️ Jadilah teladan dalam menjaga lisan.
➡️ Doakan dan arahkan dengan kasih, bukan amarah.
Komentar
Posting Komentar