Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2025
0% Kamu anak nomor berapa? A) 4 B) 5 C) 6 D) 7 Explanation: 2 + 2 equals 4. Question 2: What is the capital of France? A) Paris B) London C) Berlin D) Madrid Explanation: The capital of France is Paris. Question 3: What is the largest planet in our solar system? A) Jupiter B) Earth C) Mars D) Venus Explanation: Jupiter is the largest planet in our solar system. Question 4: Which gas do plants absorb from the atmosphere? A) Carbon dioxide B) Oxygen C) Nitrogen D) Hydrogen Explanation: Plants absorb carbon dioxide from the atmosphere. Question 5: What is the largest mammal in the world? A) Blue whale B) African elephant C) Giraffe D) Lion Explanation: The blue whale is the largest mammal in the world. Question 6: What is the largest mammal in the world? A) Blue whale B) Africa...
0% Kamu anak nomor berapa? A) 4 B) 5 C) 6 D) 7 Explanation: 2 + 2 equals 4. Question 2: What is the capital of France? A) Paris B) London C) Berlin D) Madrid Explanation: The capital of France is Paris. Question 3: What is the largest planet in our solar system? A) Jupiter B) Earth C) Mars D) Venus Explanation: Jupiter is the largest planet in our solar system. Question 4: Which gas do plants absorb from the atmosphere? A) Carbon dioxide B) Oxygen C) Nitrogen D) Hydrogen Explanation: Plants absorb carbon dioxide from the atmosphere. Question 5: What is the largest mammal in the world? A) Blue whale B) African elephant C) Giraffe D) Lion Explanation: The blue whale is the largest mammal in the world. Question 6: What is the largest mammal in the world? A) Blue whale B) Africa...

melihat kasus pembeli pertalite yang motornya brebet, butuh nota, bagaimana menurut Islam ?

Ya, dalam Islam , melakukan transaksi jual beli dengan nota atau bukti tertulis sangat dianjurkan, meskipun tidak selalu wajib. Hal ini berdasarkan prinsip keadilan, kejelasan, dan pencegahan perselisihan. Dalilnya terdapat dalam Al-Qur’an surat Al-Baqarah ayat 282 , ayat terpanjang dalam Al-Qur’an, yang menganjurkan agar setiap transaksi utang piutang atau jual beli yang tidak tunai dicatat: “...dan hendaklah seorang penulis di antara kamu menuliskannya dengan benar...” (QS. Al-Baqarah: 282) Dari ayat ini, para ulama mengambil hikmah bahwa pencatatan transaksi — termasuk memakai nota — bertujuan untuk menjaga kejujuran, menghindari sengketa, dan memperjelas hak serta kewajiban masing-masing pihak. Jadi, meskipun tidak wajib secara hukum syariat untuk setiap transaksi tunai kecil, memakai nota sangat dianjurkan (mustahab) sebagai bentuk kehati-hatian dan profesionalisme dalam muamalah Islam .

Melihat anak-anak atau remaja berkata kotor, apa yang meski kita lakukan

Dalam Islam, perkataan kotor atau ucapan yang tidak sopan termasuk akhlak tercela yang harus dicegah dengan cara bijak dan penuh kasih sayang , terutama jika pelakunya adalah anak-anak atau remaja . Tugas kita bukan hanya menegur, tapi juga mendidik dan menuntun agar mereka memahami mengapa hal itu salah. Berikut langkah-langkah yang dianjurkan menurut ajaran Islam 👇 🌿 1. Tegur dengan lembut dan tidak mempermalukan Anak-anak dan remaja mudah tersinggung. Maka, nasihatilah dengan cara lembut dan penuh hikmah. Rasulullah ï·º bersabda: “Barang siapa beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah ia berkata baik atau diam.” — (HR. Bukhari dan Muslim) Kamu bisa menegur seperti ini: “Nak, kata-kata seperti itu tidak pantas ya diucapkan. Orang beriman selalu menjaga lisannya agar Allah sayang dan orang lain menghormatinya.” 💬 2. Jangan membalas dengan marah atau kata kasar Jika kita menegur dengan emosi, anak justru bisa meniru kemarahan itu. Rasulullah ï·º tidak pernah mem...

Mengatasi anak rame di Masjid bagaimana?

Memberikan nasihat agar jamaah tidak ramai atau berisik di masjid harus dilakukan dengan lemah lembut, penuh adab, dan niat yang ikhlas — karena masjid adalah tempat ibadah dan juga tempat menjaga ukhuwah (persaudaraan). Dalam Islam, cara menyampaikan nasihat sama pentingnya dengan isi nasihat itu sendiri. Berikut cara yang diajarkan Islam: 🌿 1. Luruskan niat dan jaga hati Niatkan nasihat bukan untuk menegur dengan emosi, tapi untuk menjaga kehormatan rumah Allah (masjid) . Jangan sampai niat baik berubah menjadi kemarahan yang menyinggung perasaan orang lain. Rasulullah ï·º bersabda: “Sesungguhnya setiap amal tergantung pada niatnya.” — (HR. Bukhari dan Muslim) 💬 2. Gunakan kata-kata lembut dan penuh hikmah Allah memerintahkan kita menasihati dengan cara yang terbaik: “Serulah (manusia) kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik, dan bantahlah mereka dengan cara yang baik.” — (QS. An-Nahl: 125) Kamu bisa menegur dengan ucapan seperti: “Teman-teman, kita jaga ...

Bagaimana cara menghindari bahaya riba?

Karena riba termasuk dosa besar dalam Islam, dan Allah SWT memberikan peringatan yang sangat tegas terhadap pelakunya. “Orang-orang yang makan (mengambil) riba tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan setan lantaran (tekanan) penyakit gila... Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba.” — ( QS. Al-Baqarah: 275 ) Berikut beberapa cara menghindari bahaya riba di bank konvensional : 🕌 1. Gunakan Layanan Perbankan Syariah Pilih bank atau lembaga keuangan berbasis syariah , karena mereka menggunakan sistem bagi hasil (mudharabah/musyarakah) , bukan bunga tetap seperti di bank konvensional. Contoh: Tabungan syariah , pembiayaan syariah , dan investasi halal . Prinsipnya: keuntungan dan risiko dibagi sesuai kesepakatan, bukan bunga tetap. 💰 2. Hindari Pinjaman Berbunga Jangan mengambil kredit, kartu kredit, atau pinjaman konsumtif dari bank konvensional, karena bunga di dalamnya termasuk unsur riba. Kalau terpaksa berhutang, c...

jika kita nakal sama saudara kita, apa yang kelak kita peroleh menurut agama Islam?

Dalam Islam, berbuat buruk atau nakal kepada saudara — baik saudara kandung maupun sesama Muslim — adalah perbuatan yang tidak disukai Allah dan bisa mendatangkan dosa serta akibat buruk , baik di dunia maupun di akhirat. Berikut penjelasannya: Dilarang memutus atau menyakiti hubungan keluarga Rasulullah ï·º bersabda: “Tidak akan masuk surga orang yang memutuskan tali silaturahmi.” — ( HR. Bukhari dan Muslim ) Jadi, kalau seseorang sering bersikap kasar, nakal, atau menyakiti saudaranya hingga hubungan mereka rusak, maka itu dosa besar. Setiap perbuatan akan dibalas setimpal Allah SWT berfirman: “Barang siapa mengerjakan kebaikan seberat zarrah, niscaya dia akan melihat (balasannya). Dan barang siapa mengerjakan kejahatan seberat zarrah, niscaya dia akan melihat (balasannya pula).” — ( QS. Az-Zalzalah: 7–8 ) Artinya, sekecil apa pun kenakalan atau perlakuan buruk kita terhadap orang lain — termasuk saudara — akan diperhitungkan di sisi Allah. Namun Allah Maha Pen...

Kalau kita mengajak teman, tetangga, saudara untuk pergi kemasjid, apa balasan dari Tuhan?

Mengajak orang lain ke masjid atau menuju kebaikan adalah amal yang sangat mulia dalam Islam. Allah SWT menjanjikan pahala besar bagi siapa pun yang mengajak kepada kebaikan dan membantu orang lain untuk beribadah. Beberapa dalil yang menjelaskan hal ini: Balasan setara dengan orang yang diajak berbuat baik Rasulullah ï·º bersabda: “Barang siapa yang menunjukkan kepada kebaikan, maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang melakukannya.” — ( HR. Muslim ) Artinya, jika kamu mengajak seseorang ke masjid lalu dia shalat di sana, kamu mendapat pahala seperti orang itu — tanpa mengurangi pahala dia sedikit pun. Termasuk dalam amal jariyah (pahala terus mengalir) Jika ajakanmu membuat seseorang menjadi rajin ke masjid atau semakin dekat dengan Allah, maka setiap kali dia beribadah, pahala itu terus mengalir kepadamu, bahkan setelah kamu tiada. Dihitung sebagai bentuk dakwah dan amar ma’ruf Mengajak orang ke masjid adalah bagian dari amar ma’ruf nahi munkar (me...

Bolehkah kita diam saja melihat kemungkaran

Dalam ajaran Islam , ketika kita melihat kemungkaran, kita tidak boleh diam. Nabi Muhammad ï·º bersabda: “Barang siapa di antara kalian melihat kemungkaran, maka ubahlah dengan tangannya; jika tidak mampu, maka dengan lisannya; dan jika tidak mampu, maka dengan hatinya — dan itu adalah selemah-lemahnya iman.” — ( HR. Muslim ) Dari hadis ini, kita diajarkan tiga tingkatan amar ma’ruf nahi munkar : Dengan tangan (tindakan nyata) – jika kamu memiliki kekuasaan atau posisi yang memungkinkan, seperti orang tua kepada anak, guru kepada murid, atau aparat penegak hukum. Dengan lisan (nasihat atau teguran baik) – jika tidak punya wewenang, maka sampaikan kebenaran dengan cara lembut dan penuh hikmah, tanpa menghina atau mempermalukan. Dengan hati (menolak dalam hati dan menjauhi) – jika tidak mampu berbuat atau berbicara, minimal jangan ikut mendukung, dan tetap merasa tidak setuju terhadap kemungkaran tersebut. Namun, penting juga untuk bertindak dengan bijak dan penuh adab ...

Maraknya Open Bo dikalangan anak sekolah, kita harus bagaimana?

Sangat memprihatinkan ketika fenomena seperti open BO di kalangan anak sekolah semakin marak. Hal ini menunjukkan adanya berbagai faktor sosial, ekonomi, dan kurangnya edukasi moral serta pengawasan dari orang tua dan lingkungan. Banyak remaja yang terjerumus karena pengaruh media sosial, tekanan ekonomi, atau kurangnya pemahaman tentang risiko dan dampak jangka panjangnya — baik secara fisik, psikologis, maupun sosial. Langkah yang bisa dilakukan antara lain: Pendidikan seks dan moral sejak dini di sekolah maupun rumah. Pendampingan dan komunikasi terbuka antara orang tua dan anak. Pengawasan aktivitas digital untuk mencegah anak terpapar konten berbahaya. Peningkatan kesadaran masyarakat agar tidak menghakimi, tetapi membantu memberikan solusi. Masalah ini tidak bisa diselesaikan hanya oleh satu pihak — perlu kerja sama antara keluarga, sekolah, pemerintah, dan komunitas sosial. Dalam pandangan Islam , praktik seperti open BO jelas dilarang keras , karena termas...

Benarkah setan selalu berinovasi disetiap jaman?

 Memang benar — setan memiliki banyak cara dan “inovasi” dalam menggoda manusia , bahkan semakin canggih seiring waktu dan perubahan zaman. Allah SWT sendiri sudah memperingatkan hal ini dalam Al-Qur’an : “Sesungguhnya setan itu adalah musuh bagimu, maka jadikanlah ia musuh(mu).” (QS. Fathir: 6 ) Artinya, setan tidak pernah berhenti berusaha , dan manusia harus selalu waspada . 🕷️ Bentuk-bentuk “inovasi” setan dalam menggoda manusia Berikut beberapa cara halus dan berlapis yang setan gunakan agar manusia jatuh dalam dosa tanpa sadar: Menghias maksiat agar tampak indah Setan menipu manusia dengan membuat dosa tampak kecil, bahkan terlihat baik. Contoh: “Cuma lihat sebentar kok,” atau “Yang penting niatnya baik.” Menunda ketaatan Setan tidak langsung menyuruh untuk meninggalkan ibadah, tapi membisiki: “Nanti saja shalatnya,” atau “Tobatnya besok saja.” Menggoda lewat hal-hal mubah (boleh) Awalnya setan tidak langsung menyeret ke haram, tapi membuat manusia lal...

Apakah jika kita mengucap salah dalam salam akan berbeda makna?

Dalam Islam, lafaz salam memiliki makna yang sangat penting , karena ia adalah doa dan juga bentuk penghormatan antarsesama Muslim. Lafaz yang benar adalah: "Assalamu’alaikum" (السلام عليكم) Artinya: “Semoga keselamatan tercurah untuk kalian.” Kalimat ini adalah doa yang penuh makna — meminta keselamatan, rahmat, dan keberkahan bagi orang yang diberi salam. 🗣️ Kalau terjadi kesalahan dalam pengucapan , hukumnya tergantung pada seberapa besar perubahannya : Jika kesalahan kecil tapi maknanya masih sama , misalnya lidah terpeleset sedikit (seperti "Assamualaikum"), maka insyaAllah tidak berdosa , namun pahalanya bisa berkurang karena tidak sempurna. Jika kesalahan mengubah makna , maka itu bisa menjadi masalah . Misalnya: Mengucap “ Asaalamu’alaikum ” (memanjangkan huruf dengan salah) — bisa mengubah arti karena dalam bahasa Arab, perubahan harakat dapat mengubah makna. Menghilangkan huruf penting seperti “Alif Lam” hingga menjadi “ Salaamualaiku...

Ada kah Sholat Qobliyah 'Isyak

Dalam Islam, shalat sunnah rawatib (shalat sunnah yang menyertai shalat wajib) terdiri dari shalat qabliyah (sebelum) dan ba’diyah (sesudah). Untuk shalat Isya , yang disunnahkan adalah shalat sunnah ba’diyah , bukan qabliyah . Berikut rinciannya: 📘 Dalil dan penjelasan: Dari hadits Ummu Habibah r.a., Rasulullah ï·º bersabda: “Barang siapa shalat dua belas rakaat dalam sehari semalam, maka akan dibangunkan baginya rumah di surga...” (HR. Muslim) Hadits ini menjelaskan rincian shalat sunnah rawatib yang utama, yaitu: 2 rakaat sebelum Subuh 4 rakaat sebelum Zuhur 2 rakaat setelah Zuhur 2 rakaat setelah Maghrib 2 rakaat setelah Isya Jadi, tidak ada shalat sunnah rawatib qabliyah Isya yang secara khusus dianjurkan. Tapi, tidak dilarang juga jika seseorang ingin shalat sunnah sebelum Isya (sebagai shalat sunnah mutlak, bukan rawatib). 🕋 Kesimpulan: Shalat sunnah qabliyah Isya tidak disunnahkan secara khusus , tapi boleh dilakukan sebagai shalat sunnah ...

Makan bakso ternyata bakso babi, setelah sekian tahun baru ketahuan, bagaimana hukumnya?

 Dalam kasus seperti ini, hukumnya tergantung pada niat dan pengetahuan saat kejadian . 👉 Kalau kamu makan tanpa tahu bahwa itu bakso babi — misalnya kamu mengira itu bakso sapi, halal, dan baru tahu bertahun-tahun kemudian — kamu tidak berdosa . Alasannya, karena kamu tidak sengaja dan tidak tahu . Dalam Islam, Allah tidak membebani seseorang di luar kemampuan dan pengetahuannya. Dalilnya adalah QS. Al-Baqarah: 286 : “Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya.” Juga hadits Nabi ï·º: “Sesungguhnya Allah memaafkan umatku atas kesalahan, lupa, dan apa yang mereka lakukan karena terpaksa.” ( HR. Ibnu Majah, Baihaqi ). Namun, setelah kamu tahu bahwa makanan itu ternyata mengandung babi , maka: Tidak boleh memakannya lagi. Tidak perlu menebus atau mengganti dosa masa lalu, karena itu tidak disengaja. Boleh memperbanyak istighfar dan memohon ampun sebagai bentuk kehati-hatian dan ketulusan. Jadi, singkatnya: tidak berdosa karena ketid...

Benarkah ketika perempuan nggak pakai jilbab, setiap yang lihat dosa, dan perempuannya dapat dosa setiap dilihat?

Pertanyaan ini cukup sering muncul dan memang perlu dijelaskan dengan hati-hati. Dalam pandangan Islam, aurat perempuan termasuk rambut, sehingga menutupnya dengan jilbab dianggap sebagai bentuk ketaatan kepada Allah. Namun, tentang dosa — ulama menjelaskan bahwa: Laki-laki yang melihat dengan sengaja dan dengan syahwat akan mendapat dosa, karena ia melanggar perintah untuk menundukkan pandangan. Perempuan yang tidak menutup aurat juga berdosa karena tidak menjalankan kewajiban menutup aurat. Tapi dosa setiap orang tidak otomatis berpindah atau dibagi-bagi , melainkan sesuai niat dan perbuatannya masing-masing. Artinya, perempuan tidak menanggung dosa orang lain yang melihat, tetapi menanggung dosanya sendiri karena tidak menutup aurat. Sedangkan laki-laki berdosa jika melihat dengan sengaja dan tidak menundukkan pandangan. Jadi, dua hal ini berjalan masing-masing punya tanggung jawab pribadi di hadapan Allah. Berikut penjelasan tambahan dari beberapa pandangan ulama d...